Siti Fauziah Menjadi Sekjen MPR, Bamsoet: Sebagai Cermin Kemajuan Pemberdayaan Wanita

Ketua MPR RI ke-15 dan anggota Komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet), mengapresiasi pelantikan Siti Fauziah sebagai Sekretaris Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI). Siti Fauziah adalah perempuan pertama yang menjabat di posisi tersebut, berdasarkan Ketetapan Presiden Nomor 174 Tahun 2024.

Pencapaian Signifikan:

• Kepemimpinan Perempuan: Bamsoet menyoroti signifikansi penetapan Siti Fauziah sebagai Sekjen MPR, bukan hanya sebagai pemimpin perempuan dalam posisi strategis, tetapi juga sebagai langkah pemberdayaan perempuan dalam politik dan pemerintahan.

• Pengalaman Dan Pemahaman: Pengalaman Siti Fauziah sebelumnya sebagai Pelaksana Tugas Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Jenderal MPR RI memberikan pemahaman mendalam mengenai dinamika dan tantangan yang dihadapi MPR.

Tantangan Dan Harapan:

• Dukungan Administratif: Bamsoet menekankan perlunya dukungan administratif yang efektif untuk memastikan kelancaran tugas MPR dalam menjalankan amanah konstitusi.

• Inovasi Dan Efektivitas: Siti Fauziah diharapkan tidak hanya meneruskan tradisi, melainkan juga memimpin dengan inovasi untuk meningkatkan efektivitas lembaga.

• Adaptasi Dan Kolaborasi: MPR perlu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan dinamika sosial, politik, dan ekonomi, menjadikan kemampuan Siti Fauziah dalam membangun jaringan dan kolaborasi kunci.

Harapan Masa Depan:

• Jalankan Fungsi Secara Optimal: Harapan besar agar MPR menjalankan fungsi-fungsinya secara optimal, menjaga konstitusi, dan mengamalkan ideologi Pancasila dalam setiap langkah dan kebijakannya.